Rabu, 03 November 2010

Alat musik tradisional

ALAT MUSIK TRADISIONAL DARI BALI “RINDIK”
Alat Musik Rindik adalah alat music tradisional dari daerah bali yang terbuat dari Bahan Bambu Tiying tali, dengan maksud agar suara nantinya tetap dan tidak berubah. Begitu juga bahan bambunya dipilih yang tidak kering benar, tetapi dipilih dari pohon bambu istilah balinya Penyaje. Tidak kering betul, mendekati kering, karena akan berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan. Disamping itu bahan bamboo Tiying Tali lebih tebal, sehingga tahan terhadap retak dan pecah.
Tinggi rendah nadanya sesuai dengan tebal tipisnya bambu. Keadaan bambu dari pangkal batang ke ujung makin menipis. Oleh sebab itu maka untuk nada-nada yang tinggi dipakai bambu di bagian pangkal, dan nada-nada rendah di bagian ujung. Dalam penyetelan irama / nada dasar Rindik menyelaraskan dengan Rindik pakem Pedungan dan Sanur, yang konon untuk rindiknya dibuat didaerah Sanur. Yang kalau dipelajari akan lebih gampang  karena kaset-kaset rindik yang sudah direkam dalam bentuk kaset atau CD.
gambar rindik
Dan Rindik pergunakan pada upacara perkawinan dan acara pertunjukan yang di kenal dengan nama Joged Bumbung. Tarian Joged Bumbung ini biasanya di iringi oleh sepuluh atau duapuluh orang yang memainkan gamelan, termasuk para penabuhnya dan bisa juga di pakai atau di mainkan di hotel-hotel untuk mengibur para tamu yang berkunjung ke Bali.
Alat 1 Set Rindik bila diperuntukkan untuk Pertunjukan yang lengkap terdiri dari 3 bh rindik, ada kemong dan seruling bambu, sehingga klo pentas di acara / keramaian atau saat ada Upacara, anggota Sekaa, terdiri dari 5 orang, Suling yang lengkap 8 bh, cocok nada Sinom, nada pangkur dan Nada Ginada.Jika akan digunakan untuk di rumah saja sebagai pelengkap/ penenang suasana bisa hanya satu atau dua rindik dengan seruling sudah cukup, membuat suasana menjadi nyaman dengan sayup-sayup suara rindik yang mengalun merdu.
gambar "jogeg bungbung"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar