Jumat, 05 November 2010

TENTANG KEYBOARD


  • SEJARAH KEYBOARD
Keyboard ditemukan pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai dipasarkan pada tahun 1877 oleh  Perusahaan Remington dan digunakan pertama kali pada komputer pada tahun 1964. Keyboard yang kita kenal saat ini memiliki nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama pada home row. Home row adalah istilah untuk deretan kedua alfabet keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Penciptaan keyboard sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik. Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya para pengguna justru dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut. Akhirnya Sholes menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan mengacak letak tombol-tombol alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik dan sampai ke komputer, urutan acak alfabet tetap digunakan.
Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa  yang sudah ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan langsung kita lihat pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki kesalahan ketikan. Sudah tentu mengapa hasil output keyboard lebih baik dari pada mesin ketik.
  • B. JENIS-JENIS KEYBOARD
1.      Keyboard jenis QWERTY yang dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh Perusahaan Remington untuk keperluan mengetik. Hampir semua komputer mengunakan keyboard ini. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard dengan jumlah tombol sebanyak 104 tombol.. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum memberikan beban yang sama untuk jari- jari tangan kiri dan tangan kanan.




2.      Keyboard jenis DVORAK yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak dikenal juga dengan ASK (American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.

3.      Keyboard jenis KLOCKENBERG yang dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.
·       C. BAGIAN-BAGIAN KEYBOARD
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-penambahan beberapa tombol bantu yang dapat mempercepat pembukaan aplikasi program. Jumlah seluruh tombol pada keyboard adalah 104 tombol, sedangkan pada mesin ketik 52 tombol, dan pada keyboard QWERTY berjumlah 101 tombol.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
1.      Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Selain itu tombol shift, caps lock, tabs, dan backspace termasuk dalam typing keys.
2.      Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. Numeric keypads terletak di bagian kanan keyboard, yang dimulai dari tombol num lock, sampai dengan enter. Seluruhnya berjumlah tujuh belas tombol.
3.      Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4.      Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, tombol home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).
5.      D. JENIS PORT PADA KEYBOARD
·       Secara fisik keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilakukan dengan cermat karena  port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini merupakan keyboard nirkabel. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB
Konektor berupa USB seperti di bawah ini sudah banyak digunakan pada komputer-komputer keluaran terbaru. Dengan menggunakan konektor USB,  transfer data akan lebih cepat.
  • CARA KERJA KEYBOARD
Seperti juga mouse, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.

  • G. TATA LETAK KEYBOARD
keyboard dapat menggunakan berbagai jenis tata letak keyboard agar  pengguna dapat memasukkan data dalam bahasa yang berbeda-beda. Tata letak standar yang digunakan untuk bahasa Inggris adalah QWERTY Selain itu ada banyak alternatif yang diusulkan, antara lain
  1. Bahasa Arab
  2. Bahasa Rusia
  3. Bahasa Yunani
  4. Bahasa Ibrani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar