Jumat, 05 November 2010

Penjelasan mengenai Motherboard PC


Definisi Motherboard
Motherboard juga dikenal dengan nama system board atau mainboard
adalah merupakan board utama (papan sirkuit yang terbesar) yang terdapat dalam
PC. Motherboard terbuat dari serat kaca. Motherboard mencakup berbagai
komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut
traces.
Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device
dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.
Merk Motherboard dapat dilihat dari chipset yang terdapat pada motherboard.
Chipset adalah chip/IC utama yang terdapat di motherboard yang khas untuk
motherboard yang bersangkutan. Merk-merk motherboard yang terkenal adalah:
Intel, SIS, Opti, MX, Ali. Via, ECS, Acorp, Gfxcell, Suntac, UMC, Asus, dll

sejarah mathernoard

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.
Karena sangat repot menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer punya ide untuk membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisis beragam slot sebagai tempat menyolokkan komponen-komponen PC. Papan itu dinamai motherboard.
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan.
Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot kibor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.
Jika Anda perhatikan, hingga saat ini standar bentuk dari motherboard pun masih berubah-ubah. Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX.
Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 200-an, pengintegrasian diperluas. Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.

FUNGSI MOTHERBOARD

Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.


Bagian-Bagian Dari Motherboard

Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai komponen komputer (termasuk prosesor dan memori). Yang paling penting dalam pemilihan motherboard yaitu dari jenis chipsetnya. Karena chipset berpengaruh untuk memaksilmalkan komputer (upgrade). Beberapa chipset Mungkin menyertakan chip grafik atau chip audio, yang memungkinkan kita untuk tidak menginstal sebuah kartu grafis atau kartu suara. Namun, kadang-kadang dianjurkan untuk menonaktifkan mereka (bila memungkinkan) di BIOS setup, untuk menginstal kartu grafik atau kartu suara yang berkualitas tinggi dalam kartu ekspansi slot yang sesuai. Bisa dilihat di gambar di atas.
Pada umumnya, terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada motherboard, yaitu:

SOUTHBRIDGE

Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.

NORTHBRIDGE

Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.



Battere CMOS dan waktu

The real-time clock (RTC jangka pendek) adalah sirkuit yang synchronises dengan sistem sinyal.
Yang dibuat dari kristal yang bergetar, dan memberikan off pulses (ticks bernama waktu) untuk memelihara elemen sistem yang berjalan pada waktu yang sama. Timer frekuensi (dinyatakan dalam MHz) jumlah kristal bergetar setiap detik, yaitu jumlah waktu ticks per detik. Semakin tinggi frekuensi, semakin banyak informasi yang dapat memproses sistem.

Ketika komputer dimatikan, maka komputer berhenti menyediakan pasokan daya listrik ke motherboard. Ketika komputer dihidupkan kembali, sistem ini masih berada di waktu yang tepat. Sirkuit elektronik, yang disebut CMOS (komplementer Metal-Oxyde Semiconductor, kadang-kadang disebut BIOS CMOS), menyimpan beberapa sistem informasi, seperti waktu, sistem tanggal, dan beberapa sistem pengaturan penting. itu sebabnya tanggal pada komputer selalu tepat (sesuai dengan settingan), walaupun komputer dimatikan. Untuk penyimpanan tanggal dan waktu serta informasi perangkat keras yang terpasang, maka motherboard memerlukan yang namanya battre CMOS. yang diletakan di motherboard, battre ini sama dengan battre jam yang ukuran besar. Bisa dilihat di gambar di atas

BIOS

BIOS (Basic Input / Output System) adalah program dasar yang digunakan sebagai antarmuka antara sistem operasi dan motherboard. BIOS yang disimpan dalam ROM (read-only memori), menggunakan data didalam CMOS untuk mengetahui sistem konfigurasi hardware. BIOS dapat dikonfigurasi menggunakan antarmuka (bernama BIOS setup), yang dapat diakses ketika proses booting komputer. BIOS setup hanya digunakan sebagai interface untuk konfigurasi data yang disimpan dalam CMOS. Untuk informasi lebih lanjut mengenai BIOS, baca disini. dan pengertian booting baca disini.

Socket/slot processor

Tentu saja motherboard memiliki tempat untuk berdiamnya processor, dan pada umumnya ada 2 jenis tipe untuk processor yaitu socket dan slot. Biasanya setiap motherboard memliki satu jenis saja misalkan socket saja, atau slot saja. tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu socket atau slot, biasanya digunakan untuk multi processor. Penting sekali memasukan prosessor dengan hati-hati, sehingga tidak akan ada pin-nya yang bengkok (ada ratusan pin pada prosessor jenis socket). Untuk prosessor jenis socket, biasanya ada tuas kecil yang berfungsi sebagai pengunci prosessor tersebut. dan untuk prosessor jenis slot, biasanya bil akita masukan/tancapkan maka prosessor akan terkunci secara otomatis. Dan biasanya tipe slot ini digunakan pada prosessor jenis pentium 3 kebawah.

Slot RAM/memory

Seperti yang telah saya jelaskan mengenai pengertian RAM disini, motherboard memiliki slot khusus untuk RAM tersebut, seperti halnya prosessor. Dan setiap jenis motherboard berebda - beda jenis SLOT ram yang sisertakan dalam motherboardnya tersebut. Oleh karena itu sesuaikan lah dengan RAM yang anda gunakan, baca disini untuk jenis - jenis RAM.


Slot Expansion

Slot ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer. Bila komputer anda ingin di upgrade atau ditambahkan fungsi - fungsinya, anda tinggal menambahkan peralatan - peralatan yang anda butuhkan di expansion card ini.
Seperti: VGA card, Sound card, Tv turner. Video receiver, Joystick dll. Ada beberapa jenis atau tipe dari expansion card, baca disini untuk lebih lengkapnya.

Graphic Slot Cards

Untuk Slot kartu grafis digunakan bila pada motherboard tidak ada VGA onboard atau anda berencana menggunakan kartu grafis terpisah agar pemrosesan gambar menjadi lebih cepat daripada onboard. Saat ini, ada 3 tipe interface kartu grafis yang banyak dijumpai, yaitu AGP 8x, PCI Express x16, dan PCI Express 2.0 x16.

AGP (Accelerated Graphics Port) merupakan tipe interface lama yang menggunakan jenis parallel. Kecepatan transfer maksimum AGP adalah sekitar 2 GB/s. Sejak pergantian tren dari parallel ke serial, kecepatan itu merupakan kecepatan yang pelan bila dibandingkan dengan PCI Express yang bisa mencapai 8 GB/s. Tanda x didepan PCI Express merupakan lanes, jalur data dengan kecepatan tiap lane-nya adalah 250 MB/s. PCI Express x16 mampu mengirim data sebesar 16x250MB/s = 4GB/s.

Slot Cards

Semua motherboard pasti memiliki slot PCI dan slot kartu grafis. Slot PCI biasanya digunakan untuk modem, sound card, physx card, dan kartu tambahan lainnya.
Untuk masa mendatang, beberapa motherboard menyediakan slot PCI Express x1 dan PCI Express x4 dimana nantinya akan menggantikan slot PCI.

Controllers

Controller pada motherboard seperti IDE controller untuk harddisk mengalami perkembangan, dari PATA (Paralel Advance Technology Attachment) dengan bandwidth tertinggi 66 – 133 MB/s menjadi SATA (Serial Advance Technology Attachment) dengan bandwidth 150 MB/s dan 300 MB/s untuk SATA II. Selain itu beberapa motherboard juga mendukung RAID. RAID adalah sistem penggunaan dua atau lebih harddisk yang identik dengan tujuan peningkatkan kinerja penyimpanan data atau sebagai back up data. Pertimbangkan pula banyaknya USB port yang terdapat pada motherboard anda serta dukungan Front Panel USB yang bisa dihubungkan ke chassis komputer. Perlu diketahui bahwa USB saat ini terdapat 2 versi, yaitu versi 1.1 yang memiliki transfer rate sekitar 50 KB/s dan versi 2.0 yang memiliki transfer rate maksimal 60 MB/s. Karena perbedaan kecepatan yang sangat mencolok, perhatikanlah jenis USB dari motherboard yang ingin anda gunakan.




Tips memilih motherboard

  • Jangan anggap motherboard hanya sebagai tempat hardware diletakkan, karena sebenernya motherboard adalah tempat dimana hardware yang terpasang di PC sering berhubungan dan bekerjasama. Jika motherboardnya memiliki spesifikasi yang bagus maka hardware yang lainnya akan melakukan kerjasama yang optimal.
  • Jangan malu bertanya tentang kemampuan motherboard pada penjual atau kita harus mencari informasi motherboard tersebut lewat internet.
  • Ppilih chipset yang didukung oleh teknologi mutakhir  dan merk yang sudah diakui kualitasnya. Untuk hal ini jang malu-malu tanyakan pada  penjual.
  • Kemampuan motherboard untuk bias di-upgrade sampai kecepatan prosesor berapa, informasi megenai hal ini bias ditanyakan pada pembeli untuk memperlihatkan manual book motherboard tersebut.
  • Kopasitas memory yang bisa dipasang pada motherboard, karena semakin besar kapasitas memory tenntu akan menguntungkan apabila kita ingin menambah kapasitas memory. Selain itu lihat/tanyakan/baaca manual book memory apa yang dapat dipasang di motherboard tersebut. Apakah SD RAM, DDR-RAM, DDR II-RAM atau malah yang lainnya.
  • Setting motherboard, apakah harus disetting melalui jumper dan BIOS atau hanya melalui bios saja.
  • Perhatikan slot akspansi yang ada, pilih slot yang terlengkap karena hal ini akan berpengaruh pada penambahan hardware yang membutuhkan slot.
  • Slot VGA pada motherboard apakah mendukung AGP card atau PCI-E card, kalau bisa ppilih yang mendukung keduanya. Tapi untuk motherboard tertentu sudah terdapat VGA built-in.
  • Perhatikan dukungan  pada kecepatan FSB semakin tinggi FSB semakin baik.
  • Untuk mendapatkan daya listrik perhatikan apakah konektor power menggunakan jjenis ATX atau AT.
Terakhir jangan lupa peiksa kompponen-komponen apa saja yang sudah ada dalam motherboard. Biasanya komponen tersebut adalah sound card, LAN card dan Vga card. Hal ini penting karena akan menghemat pengeluaran

Karena motherboard adalah bagian utama dari komputer, jadi kita harus membeli yang terbaik dan terbaru. Karena disinilah tempat untuk menghubungkan berbagai macam device computer seperti prosesor, CD/DVD ROM, RAM, VGA dsb. Bahkan jika ingin merakit komputer hal yang pertama diperhatikan adalah kemampuan dari motherboard itu sendiri. semoga pejelasan diatas berguna bagi kalian....


-LAMPU MERAH-

 






1 komentar: